Gambar Sampul PJOK · Bab 20 Budaya Hidup Sehat
PJOK · Bab 20 Budaya Hidup Sehat
SarjonoSumarjo, dkk

23/08/2021 06:07:27

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

183

Bab 20 Budaya Hidup Sehat

Budaya Hidup Sehat

20

Setelah mempelajari bab ini, kamu mampu

menerapkan budaya hidup sehat

Bencana alam dapat mengakibatkan kerusakan alam. Ada

beberapa bencana alam yang bisa terjadi yaitu gunung meletus,

tanah longsor, banjir, dan angin topan.

Memang, bencana alam merupakan kerusakan yang tak dapat

dihindarkan. Biasanya, sebelum bencana alam terjadi, alam telah

memberi tanda-tanda atau gejalanya. Apakah kamu tahu tanda-

tanda dan gejala alam yang terjadi sebelum bencana terjadi?

Bagaimana cara mengantisipasinya?

Sumber:

www.ilustrasi penerbit

184

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Bencana Alam

Bencana alam merupakan kerusakan alam yang tak dapat

dihindarkan. Namun dengan melihat tanda-tanda dan gejala alam,

kita dapat mengantisipasi kerugian-kerugian yang akan terjadi.

Berikut ini dibahas beberapa bencana alam dan cara

mengantisipasinya

1. Gunung Meletus

Gunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut

bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari

letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya

yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh

radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah

sejauh radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban

jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya

dan bahkan bisa mempengaruhi putaran iklim di bumi ini. Hasil letusan

gunung berapi berupa gas vulkanik, lava dan aliran pasir serta batu

panas, lahar, tanah longsor, gempa bumi, abu letusan, awan panas

(piroklastik).

Jika terjadi Letusan gunung Berapi

Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah

dan daerah aliran lahar.

Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.

Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.

Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan

panjang, celana panjang, topi dan lainnya.

Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya

Jangan memakai lensa kontak.

Pakai masker atau kain menutupi mulut dan hidung.

Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah

dengan kedua belah tangan.

Setelah terjadi Letusan Gunung Berapi

Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.

Bersihkan atap dari timbunan abu, karena beratnya bisa merusak

atau meruntuhkan atap bangunan.

Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu

sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga

pengapian.

2. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam terbesar

bagi umat manusia, di samping kejadian alam lainnya seperti gunung

api dan banjir. Berbeda sekali dengan letusan gunung api dan bencana

• Gunung meletus

• Gempa Bumi

• Banjir

• Tanah longsor

Gambar 20.1

Lava dapat membanjiri daerah

sekitar gunung berapi.

Sumber:

Ilustrasi penerbit

185

Bab 20 Budaya Hidup Sehat

alam lain yang selalu didahului dengan tanda-tanda atau gejala-

gejala yang muncul jauh sebelum kejadian. Gempa bumi selalu datang

mendadak secara mengejutkan, sehingga menimbulkan kepanikan

umum yang luar biasa karena sama sekali tidak terduga sehingga

tidak ada seorang pun yang sempat mempersiapkan diri.

Akibat yang ditimbulkan gempa bumi luar biasa dahsyat, karena

mencakup wilayah yang sangat luas, menembus batas teritorial

negara, bahkan antar benua. Sifat getaran gempa bumi yang sangat

kuat itu merambat ke segala arah, mampu menghancurkan

bangunan-bangunan sipil yang terkuat sekalipun, sehingga tidak ayal

lagi sangat banyak memakan korban nyawa manusia. Bahkan gempa

bumi sering sekali diikuti oleh bencana alam lanjutan yang jauh lebih

dahsyat tanah longsor dan gelombang tsunami.

Berdasarkan peristiwa yang ditimbulkannya. Gempa dibagi

menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.

a. Gempa tektonik merupakan jenis gempa yang terkuat dan dapat

meliputi wilayah luas. Gempa ini merupakan akibat dari gerakan

gempa tektonik yaitu berupa patahan, dan gempa runtuhan.

b. Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjadi sebelum atau pada

saat gunung berapi meletus. Gempa ini hanya terasa di daerah

sekitar gunung berapi, sehingga tidak begitu kuat jika

dibandingkan dengan gempa tektonik.

c.

Gempa runtuhan yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhan.

Cara Menghadapi Gempa

Bila berada di dalam rumah

1. Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah

meja atau tempat tidur.

2. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda

lainnya.

Gambar 20.2

Awan panas keluar dari

gunung berapi

Sumber:

Ilustrasi penerbit

186

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

3. Jauhi rak buku, almari dan jendela kaca.

4. Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-

benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.

Bila berada di luar ruangan

1. Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan

tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dan sebagainya.

2. Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.

3. Jauhi rak-rak dan jendela kaca.

Bila berada di dalam ruangan umum

1. Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan

dipenuhi orang.

2. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, almari

dan jendela kaca dan sebagainya.

Bila sedang mengendarai kendaraan

1. Segera hentikan di tempat yang terbuka.

2. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan

layang/jembatan penyebrangan.

3. Banjir

Penyebab banjir di antaranya hujan dalam jangka waktu yang

panjang atau deras selama berhari-hari. Erosi tanah atau buruknya

penanganan sampah yang menyebabkan air sungai dan saluran-

saluran meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. Pembangunan

dan perkembangan tempat pemukiman di mana tanah kosong diubah

menjadi jalan dan tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya

serap air hujan. Perkembangan tempat pemukiman bisa

menyebabkan meningkatnya risiko banjir sampai 6 kali lipat

dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap

air tinggi. Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang

pengembangannya tidak terencana dengan baik.

Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering

terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat hujan

deras yang panjang.

Tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap

air yang besar. Tanah yang tertutup semen, paving atau aspal

sama sekali tidak menyerap air. Di daerah Bebatuan, daya serap air

sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman.

Untuk menghindari risiko banjir, sebaiknya membuat bangunan

di daerah yang aman seperti di dataran yang tinggi dan melakukan

tindakan-tindakan pencegahan. Untuk daerah-daerah yang berisiko

banjir, sebaiknya mengerti akan bahaya banjir; termasuk banjir yang

pernah terjadi dan mengetahui letak daerah, apakah cukup tinggi

untuk terhindar dari banjir. Melakukan persiapan untuk mengungsi

dan melakukan latihan pengungsian. Mengetahui jalan yang tergenang

air yang masih bisa dilewati. Setiap orang harus mengetahui kemana

harus pergi apabila banjir. Mengembangkan program penyuluhan untuk

187

Bab 20 Budaya Hidup Sehat

meningkatkan kesadaran akan bahaya banjir dan meningkatkan

kesadaran untuk memperhitungkan bahaya banjir perkembangan

masa depan. Memasang tanda bahaya pada jembatan yang rendah

agar tidak dilalui orang pada saat banjir. Adakan perbaikan apabila

diperlukan. Mengatur aliran air ke luar daerah pada daerah pemukiman

yang berisiko banjir. Menjaga agar sistem pembuangan air kotor tetap

bekerja pada saat terjadi bencana.

Tindakan di rumah-rumah

a) Simpan surat-surat penting di dalam tempat yang kedap air

b) Naikkan panel-panel dan alat listrik ke tempat yang lebih tinggi,

sekurang-kurangnya 30 cm di atas garis ketinggian banjir

maksimum

c) Pada saat banjir, tutup keran saluran air utama yang mengalir

kedalam rumah

Bahaya wabah penyakit

Pada saat dan sesudah banjir, ada beberapa tempat yang bisa

menyebabkan tersebarnya penyakit menular, seperti: tempat

pembuangan limbah dan tempat sampah yang terbuka, sistem

pengairan yang tercemar dan sistem kebersihan yang tidak baik.

Bakteri bisa tersebar melalui air yang digunakan masyarakat, baik

air PAM, air sumur yang telah tercemar oleh air banjir. Air banjir

membawa banyak bakteri, virus, parasit dan bibit penyakit lainnya

termasuk juga unsur-unsur kimia yang berbahaya.

Cara Menghadapi Banjir

Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mencegah

banjir, menghadapi banjir dan ketika sesudah banjir. Berikut ini adalah

tipsnya:

Sebelum Banjir

·

Kerja bakti membersihkan saluran air.

·

Melaksanakan kegiatan 3M (menguras, menutup dan

menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk.

·

Membuang sampah pada tempatnya.

·

Menyediakan bak penyimpanan air bersih.

Saat Banjir

·

Evakuasi keluarga ke tempat yang lebih tinggi.

·

Matikan peralatan listrik/sumber listrik.

·

Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke

tempat yang aman.

·

Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum.

·

Terlibat dalam pendistribusian bantuan.

·

Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan.

·

Menggunakan air bersih dengan efisien.

188

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Sesudah Banjir

·

Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah.

·

Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

·

Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.

·

Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air

limbah (SPAL).

4. Tanah Longsor

Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada

lereng lebih besar dari gaya penahan. Gaya penahan umumnya

dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan

gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng,

air, beban serta berat jenis tanah batuan.

Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada bulan Novem-

ber, karena meningkatnya intensitas curah hujan. Musim kering yang

panjang menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah

dalam jumlah besar, sehingga mengakibatkan munculnya pori-pori

atau rongga-rongga dalam tanah, yang mengakibatkan terjadinya

retakan dan rekahan permukaan tanah.

Pada waktu turun hujan, air akan menyusup ke bagian tanah

yang retak sehingga dengan cepat tanah akan mengembang kembali.

Pada awal musim hujan dan intensitas hujan yang tinggi biasanya sering

terjadi kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat.

Cara Menghadapi Longsor

Yang dilakukan pada saat dan setelah longsor adalah sebagai berikut.

1. Karena longsor terjadi pada saat yang mendadak, evakuasi

penduduk segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan

longsor.

2. Segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan korban

dengan hati-hati.

3. Segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman.

Fenomena Penyebab Tanah Longsor

Tanah longsor terjadi karena adanya perubahan-perubahan

secara tiba-tiba ataupun perlahan-lahan/bertahap dalam komposisi,

Gambar 20.3

Bencana banjir dapat

mengakibatkan berugian yang

cukup besar

Sumber:

Ilustrasi penerbit

189

Bab 20 Budaya Hidup Sehat

struktur, daur hidrologi atau kondisi vegetasi di suatu lereng.

Perubahan-perubahan itu bisa terjadi karena: (1) Getaran-getaran

bumi karena gempa, peledakan (bom, dan lain-lain), mesin-mesin,

lalu-lintas dan guntur/petir. Sebagian besar kelongsoran yang paling

parah akibatnya dipicu oleh gempa bumi. (2) Perubahan-perubahan

kadar air dalam tanah akibat hujan lebat atau kenaikan ketinggian

permukaan air. (3) Hilangnya penopang tanah permukaan bumi yang

bisa terjadi akibat erosi, proses pelongsoran terdahulu, pembangunan,

penggalian, penggundulan atau lenyapnya tumbuh-tumbuhan yang

semula akarnya mengikat tanah. (4) Peningkatan beban pada tanah

yang disebabkan oleh hujan deras, salju, penumpukan batu-batu

lepas atau bahan-bahan yang dimuntahkan gunungapi, bangunan,

sampah/limbah, tanaman. (5) Pengairan atau tindakan fisik/kimiawi

lainnya yang dapat merunkan kekuatan tanah dan bebatuan setelah

jangka waktu tertentu. Di kawasan perkotaan pun kadang terjadi

longsoran, namun lebih sering diakibatkan oleh perbuatan manusia

sendiri, atara lain: (1) Pemotongan/pembelokan arah aliran air alamiah

dan rekayasa yang menyebabkan perubahan kandungan air. (2)

Pembangunan baru yang melibatkan metoda-metoda 'tambal-sulam',

sehingga kestabilan lereng terganggu.

Hidrologis dan Klimatologis merupakan kajian tentang sumber,

gerakan, jumlah dan tekanan air di daerah itu harus dilakukan.

Demikian pula cuaca (khusus, jangka pendek) dan iklim (umum,

jangka panjang) perlu dikaji. Pola-pola iklim bertemu corak-corak

tanah bisa menimbulkan berbagai jenis kelongsoran yang berbeda-

beda. Umpamanya musim hujan di daerah tropis seperti Indonesia

dapat menyebabkan aliran batu, tanah dan limbah organik dalam

jumlah besar.

Flora merupakan tanaman-tanaman yang menumbuhi lereng

bisa menyumbangkan pengaruh positif atau justru sebaliknya negatif

terhadap ketangguhan lereng itu. Akar-akar tumbuhan mungkin akan

menahan air dan meningaktkan ketahanan tanah namun bisa juga

Gambar 20.4

Tanah longsor terjadi karena

adanya getaran-getaran bumi,

peledakan bom, dan lain

sebagainya

Sumber:

Ilustrasi penerbit

190

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

I.

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Gunung api yang bentuknya seperti tameng disebut ....

a. gunung strato

c.

gunung maar

b. gunung perisai

d. gunung kritis

2. Gunung api yang bentuknya seperti kerucut disebut ....

a. gunung strato

c.

gunung maar

b. gunung perisai

d. gunung kritis

3. Gunung api yang letusannya sangat kuat dan batuan yang ada

di sekeliling lubang kepundan hancur terangkut keluar disebut ....

a. gunung strato

c.

gunung maar

b. gunung perisai

d. gunung kritis

4. Kerak bumi yang membentuk dasar samudra disebut ....

a. lempeng benua

c.

Lempeng selat

b. lemepeng pantai

d. Lempeng samudera

Negara Indonesia terdiri dari berbagai pulau yang dikelilingi oleh

lautan luas sehingga sangat rentan terhadap berbagai bencana,

di pegunungan atau perbukitan rawan longsor, di laut rawan

gempa hingga mengakibatkan gelombang tsunami. Untuk itu

kita harus dapat menjaga kelestarian hutan agar tidak gundul

yang mengakibatkan banjir, karena ulah manusia yang menebang

pohon hanya keuntungan dirinya sendiri.

malah memperlebar patahan/sesar-patahan/sesar batu dan

mendorong masuknya air yang menyebabkan pencairan dan

pelongsoran.

Faktor Risiko

Manusia akan dihadapkan risiko besar untuk menderita kerusakan

cukup parah akibat tanah longsor bila dibangun di daerah-daerah

berikut: lereng curam, tanah rapuh, pucuk tebing, lembah dikaki

lereng curam/tebing, delta lempung/pasir/endapan arus, mulut aliran

air dari lembah pegunungan. Jalan dan jalur komunikasi melalui

pegunungan juga dalam bahaya bila terjadi tanah longsor.

Kebanyakan corak kelongsoran merusak bangunan, meskipun pondasi

bangunan sudah diperkuat. Kerusakan yang parah mungkin akan

menimpa unsur-unsur prasarana yang berada di bawah tanah

misalnya jaringan kabel atau pipa.

191

Bab 20 Budaya Hidup Sehat

5. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut ....

a. lempeng benua

c. Lempeng selat

b. lempeng pantai

d. Lempeng samudera

6. Di bawah lempeng samudra dan lempeng benua terdapat ....

a. lapisan dalam

c. lapisan mantel

b. lapisan luar

d. lapisan kerak

7. Batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan

proses pembekuannya terjadi disela-sela lapisan kulit bumi disebut

....

a. batu beku sedimen

b. batu beku sela/gang/korok

c. batu beku luar

d. batu beku dalam

8. Batuan beku yang berasal dari lava yang membeku dan proses

pemebekuannya terjadi di permukaan bumi disebut ....

a. batu beku sedimen

b. batu beku sela/gang/korok

c. batu beku luar

d. batu beku dalam

9. Batuan beku yang berasal dari magma yang membeku, dan

proses pembekuannya terjadi jauh di dalam bumi disebut ....

a. batu beku sedimen

b. batu beku sela/gang/korok

c. batu beku luar

d. batu beku dalam

10. Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui

celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api,

gejala semacam ini disebut ....

a. vulkanisme

c.

gempa

b. banjir

d. longsor

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Salah satu hasil letusan gunung berapi adalah ....

2. Gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi adalah

....

3. Magma yang bersuhu tinggi disebut juga dengan ....

4. Salah satu penyebab tanah longsor adalah ....

5. Salah satu dampak akibat terjadinya tanah longsor adalah ....

II Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

1. Sebutkan macam-macam jenis yang dikeluarkan gejala post

vulkanik!

2. Sebutkan empat macam lapisan bumi!

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan palung laut!

4. Jelaskan cara menghindari bila terjadi gempa bumi!

5. Jelaskan cara mencegah terjadinya banjir!

192

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

I.

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Lemparan bola dalam pada sepak bola diberikan kalau ....

a. seorang pemain melakukan pelanggaran di kotak pinalti

b. bola bergulir melalui garis samping

c. bola bergulir melalui garis balakang

d. seorang pemain mengangkat kaki terlalu tinggi

2. Dalam permainan sepak bola lemparan bola ke dalam dianggap

tidak sah kalau ....

a. pemain melempar bola dengan kedua tangan

b. saat melempar, kaki dalam keadaan terbuka

c. lemparan dilakukan melalui atas kepala

d. saat melempar, salah satu kaki tidak menginjak tanah

3. Seorang pemain bermaksud memberikan peran menyusur tanah

dengan kaki kanan kepada rekan di sebalah kirinya. Untuk

melakukannya, ia menggunakan tendangan dengan ....

a. kaki muka bagian depan

b. kaki muka bagian muka

c. kaki muka penuh

d. ujung kaki

4. Dalam permainan sepak bola jika bola keluar dari lapangan maka

disebut ....

a. hand ball

c.

corner kick

b. outside

d. throw in

5. Latihan menggiring dan mengoperkan bola secara cepat, dalam

permainan sepak bola baik untuk ....

a. menggalang pertahanan

b. menyusun perangkap off side

c. menggalang serangan balik

d. memasukkan bola dari luar kotak pinalti

6. Untuk umpan yang diberikan secara melambung bola dapat

diambil dengan beberapa cara kecuali ....

a. paha

c. tangan

b. kepala

d.

kaki

7. Gerakan sundulan kepala secara teknik menitikberatkan pada

kerja otot ....

a. lengan

c.

perut

b. punggung

d. leher

8. Ukuran panjang lapangan sepak bola adalah ....

a. 64 m - 75 m

c. 75 m - 85 m

b. 85 m - 95 m

d. 100 m - 110 m

193

Evaluasi Semester 2

9. Ukuran lebar lapangan sepak bola adalah ....

a. 64 m - 75 m

c. 75 m - 85 m

b. 85 m - 95 m

d. 100 m - 110 m

10. Ukuran diameter lingkaran lapangan sepak bola adalah ....

a. 8 m

c. 10 m

b. 9,5 m

d. 7,5 m

11. Jumlah pemain tiap regu pada permainan sepak bola adalah ....

a. 9 orang

c. 11 orang

b. 10 orang

d. 12 orang

12. Berikut ini yang tidak termasuk teknik dasar dalam permainan

bola voli adalah ....

a. walk passing

c. passing atas

b. passing bawah

d. servis

13. Jenis pukulan yang dilakukan dengan cepat dan keras ke daerah

pertahanan lawan dalam permainan bola voli disebut ....

a. pukulan blok

c. pukulan passing

b. pukulan servis

d. pukulan smesh

14. Dalam permainan bola voli kita mengenal istilah blocking yang

artinya adalah ....

a. pergeseran tempat

b. pukulan keras

d. membendung serangan lawan

c. pergantian pemain

15. Pada umumnya servis bawah akan mengahasilkan bola ....

a. lunak

c.

mendatar

b. tajam

d.

keras

16. Istilah Su dalam permainan bola vola voli artinya adalah ....

a. smaser

c.

set uper

b. pemain pengganti

d. pemain serbaguna

17. Jika permainan bola voli dimainkan dalam tiga set kemenangan,

berarti pertandingannya menggunakan sistem ....

a. three winning set

c. two winning set

b. the best of two game

d. the best of three game

18. Berikut ini merupakan jenis-jenis teknik dasar dalam permainan

bola voli kecuali ....

a. passing

c.

dribble

b. service

d.

smash

19. Pergantian pemain dalam satu regu permainan bola voli dalam

set maksimum ....

a. 5 kali

c.

7 kali

b. 6 kali

d. 8 kali

20. Pertukaran dari para pemain penjaga terhadap yang dijaga

dalam permainan bola basket disebut ....

a. pivot

c.

walking

b. switch

d. blocking

194

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

21. Ukuran panjang lapangan bola voli adalah ....

a. 18 m

c. 16 m

b. 17 m

d. 15 m

22. Berikut ini merupakan jenis-jenis servis dalam permainan bola

voli kecuali ....

a. servis atas

c. servis over

b. servis bawah

d. servis tangan belakang

23. Ukuran lebar lapangan bola voli adalah ....

a. 8 m

c. 10 m

b. 9 m

d. 7 m

24. Jumlah pemain setiap regu dalam permainan bola voli adalah

....

a. 4 orang

c. 6 orang

b. 5 orang

d. 7 orang

25. Jumlah pemain setiap regu dalam permainan bola basket adalah

....

a. 4 orang

c. 6 orang

b. 5 orang

d. 7 orang

26. Setelah bola masuk ke ring dalam permainan bola basket dimulai

lagi dari ....

a. titik tengah lapangan

b. diundi wasit

c. lemparan bola dari garis balakang

d. lemparan sudut

27. Ukuran panjang lapangan bola basket adalah ....

a. 28 m

c. 40 m

b. 30 m

d. 50 m

28 Kaki yang berfungsi sebagai poros saat melakukan pivot adalah

....

a. kaki depan

c. kaki belakang

b. kaki kanan

d.

kaki kiri

29. Dalam bola basket, tembakan bola sambil melayang ke arah

keranjang disebut ....

a. set shoot

c.

shooting

b. look shoot

d. lay up shoot

30. Ukuran tinggi ring/keranjang dalam bola basket adalah ....

a. 3,25 m

c. 2,60 m

b. 1,30 m

d. 3,05 m

31. Sifat dari pukulan spin dalam tenis lapangan adalah ....

a. meluncur

c.

melintir

b. membelok

d.

seperti berhenti

32. Jumlah wasit yang memimpin pertandingan tenis lapangan adalah

....

a. 1 orang

c. 3 orang

b. 2 orang

d. 4 orang

195

Evaluasi Semester 2

33. Ukuran lebar awalan lapangan lompat jauh adalah ....

a. 2m

c.

1,22 m

b. 1,5 m

d. 1,00 m

34. Di bawah ini yang termasuk gaya lompat tinggi adalah ....

a. gaya gunting

c.

gaya berjalan di udara

b. gaya memutar

d.

gaya langkah kaki silang

35. Di bawah ini yang termasuk gaya lempar cakram adalah ....

a. gaya gunting

c.

gaya berjalan di udara

b. gaya memutar

d.

gaya langkah kaki silang

36. Jenis serangan dalam pencak silat yang termasuk serangan

tangan dari samping adalah ....

a. dorong

c.

sanggah

b. bandul

d.

tusuk

37. Berikut ini yang merupakan gerakan serangan kaki dalam pencak

silat adalah ....

a. gabungan

c.

pukulan

b. kasutan

d. tamparan

38. Olah raga pencak silat berasal dari negara ....

a. Cina

c.

Jepang

b. Indonesia

d.

Korea

39. Panjang lintasan kolam renang standar Internasional adalah

....

a. 30 meter

c.

50 meter

b. 40 meter

d. 60 meter

40. Latihan lompat kangkang bertujuan untuk melatih ....

a. ketahanan

c. kekuatan

b. keseimbangan

d. ketangkasan

41. Gerakan handtand termasuk kelompok senam ....

a. alat

c. artistik

b. lantai

d.

kebugaran

42. Latihan meroda diawali dengan berdiri ....

a. menghadap arah gerakan

b. berlawan arah gerakan

c. menyamping gerakan

d. membelakangi arah gerakan

43. Lompat kangkang diakhiri dengan sikap ....

a. kaki rapat

c.

bertumpu satu kaki

b. berguling

d.

lutut ngeper

44. Posisi kaki dalam gerkan meroda yang benar adalah ....

a. kaki rapat

c.

kaki dibuka lebar

b. kaki ditekuk

d.

badan condong

45. Pada latihan gerakan kedua gada dilingkarkan horizontal ke arah ....

a. kiri atas kepala

c.

kanan di atas kepala

b. atas kaki kanan

d.

kiri atas kaki kiri

196

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

46. Langkah keseimbangan dalam senam irama juga disebut ....

a. loopas

c. balanspas

b. bijtrekpas

d.

wallpas

47. Berikut ini yang termasuk perlengkapan mendaki gunung

perorangan adalah kecuali....

a . piring

c .

tenda

b. gelas

d. ransel

48. Untuk mencegah dari bahaya ular di sekitar tenda sebaiknya

diberi ....

a. pupuk

c.

gula

b. garam

d.

kopi

49. Usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan

disebut ....

a. jatuhan

c.

kuncian

b. lepasan

d.

ungkitan

50. Pembelaan yang dilakukan dengan menjatuhkan diri disebut

....

a. gulung depan

c. Jatuhan

b. gulung belakang

d.

rolling

51. Berikut ini yang tidak termasuk cara untuk menghilangkan

keseimbangan lawan adalah ....

a. sapuan

c.

kaitan

b. angkatan

d. lepasan

52. Pembelaan lewat bawah dapat dilakukan dengan ....

a. sapuan

c.

sikutan

b. pegangan

d.

cekikan

53. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut ....

a. lempeng benua

c. lempeng selat

b. lemepeng pantai

d. lempeng samudera

54. Di bawah lempeng samudra dan lempeng benua terdapat ....

a. lapisan dalam

c. lapisan mantel

b. lapisan luar

d. lapisan kerak

55. Kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang

membebani otot dalam waktu yang cukup lama disebut ....

a. kekuatan otot

c. kemampuan otot

b. daya tahan otot

d. kekebalan otot

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

benar!

1. Sebutkan empat macam teknik dasar lompat jauh gaya berjalan

di udara!

2. Sebutkan empat macam teknik dasar permainan bola voli!

3. Apa kepanjangan dari IPSI?

4. Apa kepanjangan dari PBVSI?

5. Sebutkan empat macam teknik dasar lempar cakram!

197

Evaluasi Semester 2

atletik

: cabang olahraga yang dilakukan di luar

dan memerlukan kekuatan,

ketangkasan, dan kecepatan.

bater

: pemukul (dalam olahraga sofbol)

bola basket

:

salah satu olahraga yang dimainkan oleh

dua regu, saling memasukkan bola ke

keranjang lawan dengan tangan.

cakram

: salah satu alat nomor lempar pada

cabang olahraga atletik, terbuat dari

kayu bundar dan pipih, pada

pinggirannya dibalut dengan besi.

catcher

: penjaga belakang (dalam olahraga

softball).

chop

: suatu teknik pukulan yang memberikan

putaran bola ke belakang (pada tenis

meja).

elakan

: usaha pembelaan dengan cara

memindahkan sasaran terhadap arah

serangan.

estafet

: lomba (lari atau renang) beregu dengan

cara pembagian jarak tempuh di antara

para peserta, pada akhir bagiannya

masing-masing menyerahkan benda

(misal tongkat, bendera) pada peserta

berikutnya.

FIFA

: federasi sepak bola dunia.

FIVB

: federation international volly ball atau

federasi bola voli internasional.

flip

: suatu teknik pukulan dalam tenis meja.

galatama

: liga

sepak bola utama

handball

: sengaja taupun tidak sengaja bola

tersentuh oleh tangan.

IPSI

: ikatan pencak silat Indonesia.

ISRF

: international squash racket federation

atau federasi raket Squash

Internasional.

Glosarium

198

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

kesegaran jasmani : kemampuan untuk melakukan adaptasi

terhadap beban dalam kehidupan sehari-

hari.

lapangan

:

tempat (gelanggang) pertandingan

(untuk sepak bola, bola voli, bola

basket, lempar cakram, dan lain-lain)

NIAU

:

Nederlands Indische Atletik Unie.

off side

: bentuk pelanggaran apabila dimainkan

oleh pemain yang berada lebih dekat

dengan garis gawwang lawan daripada

bola.

olympiade

:

pertandingan seluruh cabang olahraga

tingkat dunia paling bergengsi yang

diselenggarakan 4 tahun sekali.

out ball

:

bola keluar dari lapangan.

over ball

: pindah bola.

PASI

:

Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

passing/operan

: cara

tercepat mengirim bola di dalam

olahraga bola basket.

PBVSI

: P

ersatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.

pencak silat

: salah satu

cabang olahraga yang berupa

hasil budaya indonesia untuk membela/

mempertahankan eksistensi (kemandirian)

dan integritasnya terhadap lingkungan

hidup/alam sekitarnya.

PERBASASI

:

Perserikatan Base ball dan Softball Amatir

Seluruh Indonesia.

PERBASI

: Persatuan Basketbal Seluruh Indonesia.

PSSI

: Persatuan sepak Bola Seluruh Indonesia.

PJSI

: Persatuan Judo Seluruh Indonesia.

servis

: pukulan permulaan untuk memainkan

bola (dalam permainan bola voli, tenis

lapapangan, tenis meja)

smash

: pukulan tajam yang dilakukan pemain

(dalam permainan bola voli, tenis

lapapangan, tenis meja).

squash

: salah satu cabang olahraga yang

mempergunakan raket dan dimainkan

199

Evaluasi Semester 2

dalam ruangan berdinding. permainan

ini dilakukan dengan memukul bola

(servis) ke dinding, sampai salah satu

pemain tidak bisa memukul bola ke

dinding dengan baik.

strike

: bola

dapat dipukul dengan baik (dalam

olahraga softball).

tangkisan

:

usaha pembelaan dengan cara

mengadakan kontak langsung dengan

serangan.

throw in

: lemparan ke dalam yang dilakukan

apabila bola keluar melewati garis

samping lapangan (pada sepak bola).

topsin

: suatu teknik pukulan bola serang

dengan putaran bola yang kencang.

umpire

: wasit (dalam olahraga sofbol).

wasit

: orang yang menjadi penengah atau

penentu suatu parmainan olahraga

(dalam sepak bola, bola voli, dan

sebagainya)

zone defence

:

pengawalan berdasarkan daerah (pada

olahraga bola basket).

Glosarium

200

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

A

Atletik - 35, 128

B

Bola basket - 14, 112

Bola voli - 9, 109

Bola mati - 16

Back ball - 16

Ballon - 26

Block - 26, 108

Berjalan di udara - 129

Bela diri - 47, 138

C

Chop - 26

Cut - 26

Catcher - 29

D

Drible - 115

Drive - 25

F

FIFA - 2

Flip - 27

G

George Handcock - 28

Gempa bumi - 184

Gunung meletus - 184

H

Hand ball - 7

Home plate - 28

Handstand - 64, 157

Handspring - 64, 157

I

Injury time - 7

J

Jules Rimet - 2

Judo - 142

K

Kesegaran jasmani - 55

L

lompat jauh - 38, 129

lempar cakram - 40, 133

lompat tinggi - 131

lompat harimau - 158

M

Meroda - 63, 157

Mendaki gunung - 86, 179

O

Olimpiade - 2

Offside - 7

P

Piala dunia - 2

Penalti - 7

Pitcher - 28

Pencak silat - 47, 138

Pivot - 116

R

Renang - 79

Gaya punggung - 79

Gaya bebas - 171, 172

Gaya ganti - 171, 173

Gaya dada - 171, 173

S

Silvio Guzzaniaga - 3

Sepak bola - 2, 103

Servis - 10, 23

Shooting - 14, 115

Smash - 27

Softball - 28

Senam lantai - 62

Senam irama - 69, 162

Simpai - 72

SOS - 89

SAR - 89

Squas - 123

201

Evaluasi Semester 2

T

Tendangan bebas - 8

Tendangan sudut - 8

Tenis meja - 22

Tenis lapangan - 120

Topspin - 26

V

Voli pantai - 13

Indeks

W

Wasit - 12, 107

Wasit pertama - 12

Wasit kedua - 12

Waza - 142

202

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX

Gilang, Ayu. 2007.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

.

Jakarta.

Gilang, Moh. 2007.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Bandung: Ganeca Exact.

Muhajir. 2003.

Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani.

Jakarta:Yudistira.

______. 2005.

Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani.

Jakarta:

Yudistira.

Ngationo. 2004.

Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktik.

Surakarta:

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Ratno Soebroto, Sugiyo. 2004.

Pendidikan Jasmani.

Jakarta: Erlangga.

Tim Pelaksana Program Pendidikan Remaja Sebaya Palang Merah

Indonesia. 2004. Pedoman Pelatihan Remaja Sebaya

tentang Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja. Jakarta:

Kantor Pusat Palang Merah Indonesia.