Halaman
183
Bab 20 Budaya Hidup Sehat
Budaya Hidup Sehat
20
Setelah mempelajari bab ini, kamu mampu
menerapkan budaya hidup sehat
Bencana alam dapat mengakibatkan kerusakan alam. Ada
beberapa bencana alam yang bisa terjadi yaitu gunung meletus,
tanah longsor, banjir, dan angin topan.
Memang, bencana alam merupakan kerusakan yang tak dapat
dihindarkan. Biasanya, sebelum bencana alam terjadi, alam telah
memberi tanda-tanda atau gejalanya. Apakah kamu tahu tanda-
tanda dan gejala alam yang terjadi sebelum bencana terjadi?
Bagaimana cara mengantisipasinya?
Sumber:
www.ilustrasi penerbit
184
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Bencana Alam
Bencana alam merupakan kerusakan alam yang tak dapat
dihindarkan. Namun dengan melihat tanda-tanda dan gejala alam,
kita dapat mengantisipasi kerugian-kerugian yang akan terjadi.
Berikut ini dibahas beberapa bencana alam dan cara
mengantisipasinya
1. Gunung Meletus
Gunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut
bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari
letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya
yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh
radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah
sejauh radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban
jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya
dan bahkan bisa mempengaruhi putaran iklim di bumi ini. Hasil letusan
gunung berapi berupa gas vulkanik, lava dan aliran pasir serta batu
panas, lahar, tanah longsor, gempa bumi, abu letusan, awan panas
(piroklastik).
Jika terjadi Letusan gunung Berapi
•
Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah
dan daerah aliran lahar.
•
Di tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.
•
Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
•
Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, seperti baju lengan
panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
•
Gunakan pelindung mata seperti kacamata renang atau lainnya
•
Jangan memakai lensa kontak.
•
Pakai masker atau kain menutupi mulut dan hidung.
•
Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah
dengan kedua belah tangan.
Setelah terjadi Letusan Gunung Berapi
•
Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
•
Bersihkan atap dari timbunan abu, karena beratnya bisa merusak
atau meruntuhkan atap bangunan.
•
Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu
sebab bisa merusak mesin motor, rem, persneling hingga
pengapian.
2. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam terbesar
bagi umat manusia, di samping kejadian alam lainnya seperti gunung
api dan banjir. Berbeda sekali dengan letusan gunung api dan bencana
• Gunung meletus
• Gempa Bumi
• Banjir
• Tanah longsor
Gambar 20.1
Lava dapat membanjiri daerah
sekitar gunung berapi.
Sumber:
Ilustrasi penerbit
185
Bab 20 Budaya Hidup Sehat
alam lain yang selalu didahului dengan tanda-tanda atau gejala-
gejala yang muncul jauh sebelum kejadian. Gempa bumi selalu datang
mendadak secara mengejutkan, sehingga menimbulkan kepanikan
umum yang luar biasa karena sama sekali tidak terduga sehingga
tidak ada seorang pun yang sempat mempersiapkan diri.
Akibat yang ditimbulkan gempa bumi luar biasa dahsyat, karena
mencakup wilayah yang sangat luas, menembus batas teritorial
negara, bahkan antar benua. Sifat getaran gempa bumi yang sangat
kuat itu merambat ke segala arah, mampu menghancurkan
bangunan-bangunan sipil yang terkuat sekalipun, sehingga tidak ayal
lagi sangat banyak memakan korban nyawa manusia. Bahkan gempa
bumi sering sekali diikuti oleh bencana alam lanjutan yang jauh lebih
dahsyat tanah longsor dan gelombang tsunami.
Berdasarkan peristiwa yang ditimbulkannya. Gempa dibagi
menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.
a. Gempa tektonik merupakan jenis gempa yang terkuat dan dapat
meliputi wilayah luas. Gempa ini merupakan akibat dari gerakan
gempa tektonik yaitu berupa patahan, dan gempa runtuhan.
b. Gempa vulkanik yaitu gempa yang terjadi sebelum atau pada
saat gunung berapi meletus. Gempa ini hanya terasa di daerah
sekitar gunung berapi, sehingga tidak begitu kuat jika
dibandingkan dengan gempa tektonik.
c.
Gempa runtuhan yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhan.
Cara Menghadapi Gempa
Bila berada di dalam rumah
1. Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah
meja atau tempat tidur.
2. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda
lainnya.
Gambar 20.2
Awan panas keluar dari
gunung berapi
Sumber:
Ilustrasi penerbit
186
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
3. Jauhi rak buku, almari dan jendela kaca.
4. Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-
benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan
1. Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan
tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dan sebagainya.
2. Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
3. Jauhi rak-rak dan jendela kaca.
Bila berada di dalam ruangan umum
1. Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan
dipenuhi orang.
2. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, almari
dan jendela kaca dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan
1. Segera hentikan di tempat yang terbuka.
2. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan
layang/jembatan penyebrangan.
3. Banjir
Penyebab banjir di antaranya hujan dalam jangka waktu yang
panjang atau deras selama berhari-hari. Erosi tanah atau buruknya
penanganan sampah yang menyebabkan air sungai dan saluran-
saluran meluap dan membanjiri daerah sekitarnya. Pembangunan
dan perkembangan tempat pemukiman di mana tanah kosong diubah
menjadi jalan dan tempat parkir yang menyebabkan hilangnya daya
serap air hujan. Perkembangan tempat pemukiman bisa
menyebabkan meningkatnya risiko banjir sampai 6 kali lipat
dibandingkan tanah terbuka yang biasanya mempunyai daya serap
air tinggi. Masalah ini sering terjadi di kota-kota besar yang
pengembangannya tidak terencana dengan baik.
Bendungan dan saluran air yang rusak, walaupun tidak sering
terjadi namun bisa menyebabkan banjir terutama pada saat hujan
deras yang panjang.
Tanah yang ditumbuhi banyak tanaman mempunyai daya serap
air yang besar. Tanah yang tertutup semen, paving atau aspal
sama sekali tidak menyerap air. Di daerah Bebatuan, daya serap air
sangat kurang sehingga bisa menyebabkan banjir kiriman.
Untuk menghindari risiko banjir, sebaiknya membuat bangunan
di daerah yang aman seperti di dataran yang tinggi dan melakukan
tindakan-tindakan pencegahan. Untuk daerah-daerah yang berisiko
banjir, sebaiknya mengerti akan bahaya banjir; termasuk banjir yang
pernah terjadi dan mengetahui letak daerah, apakah cukup tinggi
untuk terhindar dari banjir. Melakukan persiapan untuk mengungsi
dan melakukan latihan pengungsian. Mengetahui jalan yang tergenang
air yang masih bisa dilewati. Setiap orang harus mengetahui kemana
harus pergi apabila banjir. Mengembangkan program penyuluhan untuk
187
Bab 20 Budaya Hidup Sehat
meningkatkan kesadaran akan bahaya banjir dan meningkatkan
kesadaran untuk memperhitungkan bahaya banjir perkembangan
masa depan. Memasang tanda bahaya pada jembatan yang rendah
agar tidak dilalui orang pada saat banjir. Adakan perbaikan apabila
diperlukan. Mengatur aliran air ke luar daerah pada daerah pemukiman
yang berisiko banjir. Menjaga agar sistem pembuangan air kotor tetap
bekerja pada saat terjadi bencana.
Tindakan di rumah-rumah
a) Simpan surat-surat penting di dalam tempat yang kedap air
b) Naikkan panel-panel dan alat listrik ke tempat yang lebih tinggi,
sekurang-kurangnya 30 cm di atas garis ketinggian banjir
maksimum
c) Pada saat banjir, tutup keran saluran air utama yang mengalir
kedalam rumah
Bahaya wabah penyakit
Pada saat dan sesudah banjir, ada beberapa tempat yang bisa
menyebabkan tersebarnya penyakit menular, seperti: tempat
pembuangan limbah dan tempat sampah yang terbuka, sistem
pengairan yang tercemar dan sistem kebersihan yang tidak baik.
Bakteri bisa tersebar melalui air yang digunakan masyarakat, baik
air PAM, air sumur yang telah tercemar oleh air banjir. Air banjir
membawa banyak bakteri, virus, parasit dan bibit penyakit lainnya
termasuk juga unsur-unsur kimia yang berbahaya.
Cara Menghadapi Banjir
Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mencegah
banjir, menghadapi banjir dan ketika sesudah banjir. Berikut ini adalah
tipsnya:
Sebelum Banjir
·
Kerja bakti membersihkan saluran air.
·
Melaksanakan kegiatan 3M (menguras, menutup dan
menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk.
·
Membuang sampah pada tempatnya.
·
Menyediakan bak penyimpanan air bersih.
Saat Banjir
·
Evakuasi keluarga ke tempat yang lebih tinggi.
·
Matikan peralatan listrik/sumber listrik.
·
Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke
tempat yang aman.
·
Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum.
·
Terlibat dalam pendistribusian bantuan.
·
Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan.
·
Menggunakan air bersih dengan efisien.
188
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Sesudah Banjir
·
Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah.
·
Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
·
Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.
·
Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air
limbah (SPAL).
4. Tanah Longsor
Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada
lereng lebih besar dari gaya penahan. Gaya penahan umumnya
dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan
gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng,
air, beban serta berat jenis tanah batuan.
Ancaman tanah longsor biasanya terjadi pada bulan Novem-
ber, karena meningkatnya intensitas curah hujan. Musim kering yang
panjang menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah
dalam jumlah besar, sehingga mengakibatkan munculnya pori-pori
atau rongga-rongga dalam tanah, yang mengakibatkan terjadinya
retakan dan rekahan permukaan tanah.
Pada waktu turun hujan, air akan menyusup ke bagian tanah
yang retak sehingga dengan cepat tanah akan mengembang kembali.
Pada awal musim hujan dan intensitas hujan yang tinggi biasanya sering
terjadi kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat.
Cara Menghadapi Longsor
Yang dilakukan pada saat dan setelah longsor adalah sebagai berikut.
1. Karena longsor terjadi pada saat yang mendadak, evakuasi
penduduk segera setelah diketahui tanda-tanda tebing akan
longsor.
2. Segera hubungi pihak terkait dan lakukan pemindahan korban
dengan hati-hati.
3. Segera lakukan pemindahan penduduk ke tempat yang aman.
Fenomena Penyebab Tanah Longsor
Tanah longsor terjadi karena adanya perubahan-perubahan
secara tiba-tiba ataupun perlahan-lahan/bertahap dalam komposisi,
Gambar 20.3
Bencana banjir dapat
mengakibatkan berugian yang
cukup besar
Sumber:
Ilustrasi penerbit
189
Bab 20 Budaya Hidup Sehat
struktur, daur hidrologi atau kondisi vegetasi di suatu lereng.
Perubahan-perubahan itu bisa terjadi karena: (1) Getaran-getaran
bumi karena gempa, peledakan (bom, dan lain-lain), mesin-mesin,
lalu-lintas dan guntur/petir. Sebagian besar kelongsoran yang paling
parah akibatnya dipicu oleh gempa bumi. (2) Perubahan-perubahan
kadar air dalam tanah akibat hujan lebat atau kenaikan ketinggian
permukaan air. (3) Hilangnya penopang tanah permukaan bumi yang
bisa terjadi akibat erosi, proses pelongsoran terdahulu, pembangunan,
penggalian, penggundulan atau lenyapnya tumbuh-tumbuhan yang
semula akarnya mengikat tanah. (4) Peningkatan beban pada tanah
yang disebabkan oleh hujan deras, salju, penumpukan batu-batu
lepas atau bahan-bahan yang dimuntahkan gunungapi, bangunan,
sampah/limbah, tanaman. (5) Pengairan atau tindakan fisik/kimiawi
lainnya yang dapat merunkan kekuatan tanah dan bebatuan setelah
jangka waktu tertentu. Di kawasan perkotaan pun kadang terjadi
longsoran, namun lebih sering diakibatkan oleh perbuatan manusia
sendiri, atara lain: (1) Pemotongan/pembelokan arah aliran air alamiah
dan rekayasa yang menyebabkan perubahan kandungan air. (2)
Pembangunan baru yang melibatkan metoda-metoda 'tambal-sulam',
sehingga kestabilan lereng terganggu.
Hidrologis dan Klimatologis merupakan kajian tentang sumber,
gerakan, jumlah dan tekanan air di daerah itu harus dilakukan.
Demikian pula cuaca (khusus, jangka pendek) dan iklim (umum,
jangka panjang) perlu dikaji. Pola-pola iklim bertemu corak-corak
tanah bisa menimbulkan berbagai jenis kelongsoran yang berbeda-
beda. Umpamanya musim hujan di daerah tropis seperti Indonesia
dapat menyebabkan aliran batu, tanah dan limbah organik dalam
jumlah besar.
Flora merupakan tanaman-tanaman yang menumbuhi lereng
bisa menyumbangkan pengaruh positif atau justru sebaliknya negatif
terhadap ketangguhan lereng itu. Akar-akar tumbuhan mungkin akan
menahan air dan meningaktkan ketahanan tanah namun bisa juga
Gambar 20.4
Tanah longsor terjadi karena
adanya getaran-getaran bumi,
peledakan bom, dan lain
sebagainya
Sumber:
Ilustrasi penerbit
190
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
I.
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban
yang paling benar!
1. Gunung api yang bentuknya seperti tameng disebut ....
a. gunung strato
c.
gunung maar
b. gunung perisai
d. gunung kritis
2. Gunung api yang bentuknya seperti kerucut disebut ....
a. gunung strato
c.
gunung maar
b. gunung perisai
d. gunung kritis
3. Gunung api yang letusannya sangat kuat dan batuan yang ada
di sekeliling lubang kepundan hancur terangkut keluar disebut ....
a. gunung strato
c.
gunung maar
b. gunung perisai
d. gunung kritis
4. Kerak bumi yang membentuk dasar samudra disebut ....
a. lempeng benua
c.
Lempeng selat
b. lemepeng pantai
d. Lempeng samudera
Negara Indonesia terdiri dari berbagai pulau yang dikelilingi oleh
lautan luas sehingga sangat rentan terhadap berbagai bencana,
di pegunungan atau perbukitan rawan longsor, di laut rawan
gempa hingga mengakibatkan gelombang tsunami. Untuk itu
kita harus dapat menjaga kelestarian hutan agar tidak gundul
yang mengakibatkan banjir, karena ulah manusia yang menebang
pohon hanya keuntungan dirinya sendiri.
malah memperlebar patahan/sesar-patahan/sesar batu dan
mendorong masuknya air yang menyebabkan pencairan dan
pelongsoran.
Faktor Risiko
Manusia akan dihadapkan risiko besar untuk menderita kerusakan
cukup parah akibat tanah longsor bila dibangun di daerah-daerah
berikut: lereng curam, tanah rapuh, pucuk tebing, lembah dikaki
lereng curam/tebing, delta lempung/pasir/endapan arus, mulut aliran
air dari lembah pegunungan. Jalan dan jalur komunikasi melalui
pegunungan juga dalam bahaya bila terjadi tanah longsor.
Kebanyakan corak kelongsoran merusak bangunan, meskipun pondasi
bangunan sudah diperkuat. Kerusakan yang parah mungkin akan
menimpa unsur-unsur prasarana yang berada di bawah tanah
misalnya jaringan kabel atau pipa.
191
Bab 20 Budaya Hidup Sehat
5. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut ....
a. lempeng benua
c. Lempeng selat
b. lempeng pantai
d. Lempeng samudera
6. Di bawah lempeng samudra dan lempeng benua terdapat ....
a. lapisan dalam
c. lapisan mantel
b. lapisan luar
d. lapisan kerak
7. Batuan beku yang berasal dari magma yang membeku dan
proses pembekuannya terjadi disela-sela lapisan kulit bumi disebut
....
a. batu beku sedimen
b. batu beku sela/gang/korok
c. batu beku luar
d. batu beku dalam
8. Batuan beku yang berasal dari lava yang membeku dan proses
pemebekuannya terjadi di permukaan bumi disebut ....
a. batu beku sedimen
b. batu beku sela/gang/korok
c. batu beku luar
d. batu beku dalam
9. Batuan beku yang berasal dari magma yang membeku, dan
proses pembekuannya terjadi jauh di dalam bumi disebut ....
a. batu beku sedimen
b. batu beku sela/gang/korok
c. batu beku luar
d. batu beku dalam
10. Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui
celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api,
gejala semacam ini disebut ....
a. vulkanisme
c.
gempa
b. banjir
d. longsor
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Salah satu hasil letusan gunung berapi adalah ....
2. Gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi adalah
....
3. Magma yang bersuhu tinggi disebut juga dengan ....
4. Salah satu penyebab tanah longsor adalah ....
5. Salah satu dampak akibat terjadinya tanah longsor adalah ....
II Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
benar!
1. Sebutkan macam-macam jenis yang dikeluarkan gejala post
vulkanik!
2. Sebutkan empat macam lapisan bumi!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan palung laut!
4. Jelaskan cara menghindari bila terjadi gempa bumi!
5. Jelaskan cara mencegah terjadinya banjir!
192
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
I.
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban
yang paling benar!
1. Lemparan bola dalam pada sepak bola diberikan kalau ....
a. seorang pemain melakukan pelanggaran di kotak pinalti
b. bola bergulir melalui garis samping
c. bola bergulir melalui garis balakang
d. seorang pemain mengangkat kaki terlalu tinggi
2. Dalam permainan sepak bola lemparan bola ke dalam dianggap
tidak sah kalau ....
a. pemain melempar bola dengan kedua tangan
b. saat melempar, kaki dalam keadaan terbuka
c. lemparan dilakukan melalui atas kepala
d. saat melempar, salah satu kaki tidak menginjak tanah
3. Seorang pemain bermaksud memberikan peran menyusur tanah
dengan kaki kanan kepada rekan di sebalah kirinya. Untuk
melakukannya, ia menggunakan tendangan dengan ....
a. kaki muka bagian depan
b. kaki muka bagian muka
c. kaki muka penuh
d. ujung kaki
4. Dalam permainan sepak bola jika bola keluar dari lapangan maka
disebut ....
a. hand ball
c.
corner kick
b. outside
d. throw in
5. Latihan menggiring dan mengoperkan bola secara cepat, dalam
permainan sepak bola baik untuk ....
a. menggalang pertahanan
b. menyusun perangkap off side
c. menggalang serangan balik
d. memasukkan bola dari luar kotak pinalti
6. Untuk umpan yang diberikan secara melambung bola dapat
diambil dengan beberapa cara kecuali ....
a. paha
c. tangan
b. kepala
d.
kaki
7. Gerakan sundulan kepala secara teknik menitikberatkan pada
kerja otot ....
a. lengan
c.
perut
b. punggung
d. leher
8. Ukuran panjang lapangan sepak bola adalah ....
a. 64 m - 75 m
c. 75 m - 85 m
b. 85 m - 95 m
d. 100 m - 110 m
193
Evaluasi Semester 2
9. Ukuran lebar lapangan sepak bola adalah ....
a. 64 m - 75 m
c. 75 m - 85 m
b. 85 m - 95 m
d. 100 m - 110 m
10. Ukuran diameter lingkaran lapangan sepak bola adalah ....
a. 8 m
c. 10 m
b. 9,5 m
d. 7,5 m
11. Jumlah pemain tiap regu pada permainan sepak bola adalah ....
a. 9 orang
c. 11 orang
b. 10 orang
d. 12 orang
12. Berikut ini yang tidak termasuk teknik dasar dalam permainan
bola voli adalah ....
a. walk passing
c. passing atas
b. passing bawah
d. servis
13. Jenis pukulan yang dilakukan dengan cepat dan keras ke daerah
pertahanan lawan dalam permainan bola voli disebut ....
a. pukulan blok
c. pukulan passing
b. pukulan servis
d. pukulan smesh
14. Dalam permainan bola voli kita mengenal istilah blocking yang
artinya adalah ....
a. pergeseran tempat
b. pukulan keras
d. membendung serangan lawan
c. pergantian pemain
15. Pada umumnya servis bawah akan mengahasilkan bola ....
a. lunak
c.
mendatar
b. tajam
d.
keras
16. Istilah Su dalam permainan bola vola voli artinya adalah ....
a. smaser
c.
set uper
b. pemain pengganti
d. pemain serbaguna
17. Jika permainan bola voli dimainkan dalam tiga set kemenangan,
berarti pertandingannya menggunakan sistem ....
a. three winning set
c. two winning set
b. the best of two game
d. the best of three game
18. Berikut ini merupakan jenis-jenis teknik dasar dalam permainan
bola voli kecuali ....
a. passing
c.
dribble
b. service
d.
smash
19. Pergantian pemain dalam satu regu permainan bola voli dalam
set maksimum ....
a. 5 kali
c.
7 kali
b. 6 kali
d. 8 kali
20. Pertukaran dari para pemain penjaga terhadap yang dijaga
dalam permainan bola basket disebut ....
a. pivot
c.
walking
b. switch
d. blocking
194
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
21. Ukuran panjang lapangan bola voli adalah ....
a. 18 m
c. 16 m
b. 17 m
d. 15 m
22. Berikut ini merupakan jenis-jenis servis dalam permainan bola
voli kecuali ....
a. servis atas
c. servis over
b. servis bawah
d. servis tangan belakang
23. Ukuran lebar lapangan bola voli adalah ....
a. 8 m
c. 10 m
b. 9 m
d. 7 m
24. Jumlah pemain setiap regu dalam permainan bola voli adalah
....
a. 4 orang
c. 6 orang
b. 5 orang
d. 7 orang
25. Jumlah pemain setiap regu dalam permainan bola basket adalah
....
a. 4 orang
c. 6 orang
b. 5 orang
d. 7 orang
26. Setelah bola masuk ke ring dalam permainan bola basket dimulai
lagi dari ....
a. titik tengah lapangan
b. diundi wasit
c. lemparan bola dari garis balakang
d. lemparan sudut
27. Ukuran panjang lapangan bola basket adalah ....
a. 28 m
c. 40 m
b. 30 m
d. 50 m
28 Kaki yang berfungsi sebagai poros saat melakukan pivot adalah
....
a. kaki depan
c. kaki belakang
b. kaki kanan
d.
kaki kiri
29. Dalam bola basket, tembakan bola sambil melayang ke arah
keranjang disebut ....
a. set shoot
c.
shooting
b. look shoot
d. lay up shoot
30. Ukuran tinggi ring/keranjang dalam bola basket adalah ....
a. 3,25 m
c. 2,60 m
b. 1,30 m
d. 3,05 m
31. Sifat dari pukulan spin dalam tenis lapangan adalah ....
a. meluncur
c.
melintir
b. membelok
d.
seperti berhenti
32. Jumlah wasit yang memimpin pertandingan tenis lapangan adalah
....
a. 1 orang
c. 3 orang
b. 2 orang
d. 4 orang
195
Evaluasi Semester 2
33. Ukuran lebar awalan lapangan lompat jauh adalah ....
a. 2m
c.
1,22 m
b. 1,5 m
d. 1,00 m
34. Di bawah ini yang termasuk gaya lompat tinggi adalah ....
a. gaya gunting
c.
gaya berjalan di udara
b. gaya memutar
d.
gaya langkah kaki silang
35. Di bawah ini yang termasuk gaya lempar cakram adalah ....
a. gaya gunting
c.
gaya berjalan di udara
b. gaya memutar
d.
gaya langkah kaki silang
36. Jenis serangan dalam pencak silat yang termasuk serangan
tangan dari samping adalah ....
a. dorong
c.
sanggah
b. bandul
d.
tusuk
37. Berikut ini yang merupakan gerakan serangan kaki dalam pencak
silat adalah ....
a. gabungan
c.
pukulan
b. kasutan
d. tamparan
38. Olah raga pencak silat berasal dari negara ....
a. Cina
c.
Jepang
b. Indonesia
d.
Korea
39. Panjang lintasan kolam renang standar Internasional adalah
....
a. 30 meter
c.
50 meter
b. 40 meter
d. 60 meter
40. Latihan lompat kangkang bertujuan untuk melatih ....
a. ketahanan
c. kekuatan
b. keseimbangan
d. ketangkasan
41. Gerakan handtand termasuk kelompok senam ....
a. alat
c. artistik
b. lantai
d.
kebugaran
42. Latihan meroda diawali dengan berdiri ....
a. menghadap arah gerakan
b. berlawan arah gerakan
c. menyamping gerakan
d. membelakangi arah gerakan
43. Lompat kangkang diakhiri dengan sikap ....
a. kaki rapat
c.
bertumpu satu kaki
b. berguling
d.
lutut ngeper
44. Posisi kaki dalam gerkan meroda yang benar adalah ....
a. kaki rapat
c.
kaki dibuka lebar
b. kaki ditekuk
d.
badan condong
45. Pada latihan gerakan kedua gada dilingkarkan horizontal ke arah ....
a. kiri atas kepala
c.
kanan di atas kepala
b. atas kaki kanan
d.
kiri atas kaki kiri
196
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
46. Langkah keseimbangan dalam senam irama juga disebut ....
a. loopas
c. balanspas
b. bijtrekpas
d.
wallpas
47. Berikut ini yang termasuk perlengkapan mendaki gunung
perorangan adalah kecuali....
a . piring
c .
tenda
b. gelas
d. ransel
48. Untuk mencegah dari bahaya ular di sekitar tenda sebaiknya
diberi ....
a. pupuk
c.
gula
b. garam
d.
kopi
49. Usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan
disebut ....
a. jatuhan
c.
kuncian
b. lepasan
d.
ungkitan
50. Pembelaan yang dilakukan dengan menjatuhkan diri disebut
....
a. gulung depan
c. Jatuhan
b. gulung belakang
d.
rolling
51. Berikut ini yang tidak termasuk cara untuk menghilangkan
keseimbangan lawan adalah ....
a. sapuan
c.
kaitan
b. angkatan
d. lepasan
52. Pembelaan lewat bawah dapat dilakukan dengan ....
a. sapuan
c.
sikutan
b. pegangan
d.
cekikan
53. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut ....
a. lempeng benua
c. lempeng selat
b. lemepeng pantai
d. lempeng samudera
54. Di bawah lempeng samudra dan lempeng benua terdapat ....
a. lapisan dalam
c. lapisan mantel
b. lapisan luar
d. lapisan kerak
55. Kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang
membebani otot dalam waktu yang cukup lama disebut ....
a. kekuatan otot
c. kemampuan otot
b. daya tahan otot
d. kekebalan otot
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
benar!
1. Sebutkan empat macam teknik dasar lompat jauh gaya berjalan
di udara!
2. Sebutkan empat macam teknik dasar permainan bola voli!
3. Apa kepanjangan dari IPSI?
4. Apa kepanjangan dari PBVSI?
5. Sebutkan empat macam teknik dasar lempar cakram!
197
Evaluasi Semester 2
atletik
: cabang olahraga yang dilakukan di luar
dan memerlukan kekuatan,
ketangkasan, dan kecepatan.
bater
: pemukul (dalam olahraga sofbol)
bola basket
:
salah satu olahraga yang dimainkan oleh
dua regu, saling memasukkan bola ke
keranjang lawan dengan tangan.
cakram
: salah satu alat nomor lempar pada
cabang olahraga atletik, terbuat dari
kayu bundar dan pipih, pada
pinggirannya dibalut dengan besi.
catcher
: penjaga belakang (dalam olahraga
softball).
chop
: suatu teknik pukulan yang memberikan
putaran bola ke belakang (pada tenis
meja).
elakan
: usaha pembelaan dengan cara
memindahkan sasaran terhadap arah
serangan.
estafet
: lomba (lari atau renang) beregu dengan
cara pembagian jarak tempuh di antara
para peserta, pada akhir bagiannya
masing-masing menyerahkan benda
(misal tongkat, bendera) pada peserta
berikutnya.
FIFA
: federasi sepak bola dunia.
FIVB
: federation international volly ball atau
federasi bola voli internasional.
flip
: suatu teknik pukulan dalam tenis meja.
galatama
: liga
sepak bola utama
handball
: sengaja taupun tidak sengaja bola
tersentuh oleh tangan.
IPSI
: ikatan pencak silat Indonesia.
ISRF
: international squash racket federation
atau federasi raket Squash
Internasional.
Glosarium
198
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
kesegaran jasmani : kemampuan untuk melakukan adaptasi
terhadap beban dalam kehidupan sehari-
hari.
lapangan
:
tempat (gelanggang) pertandingan
(untuk sepak bola, bola voli, bola
basket, lempar cakram, dan lain-lain)
NIAU
:
Nederlands Indische Atletik Unie.
off side
: bentuk pelanggaran apabila dimainkan
oleh pemain yang berada lebih dekat
dengan garis gawwang lawan daripada
bola.
olympiade
:
pertandingan seluruh cabang olahraga
tingkat dunia paling bergengsi yang
diselenggarakan 4 tahun sekali.
out ball
:
bola keluar dari lapangan.
over ball
: pindah bola.
PASI
:
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.
passing/operan
: cara
tercepat mengirim bola di dalam
olahraga bola basket.
PBVSI
: P
ersatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
pencak silat
: salah satu
cabang olahraga yang berupa
hasil budaya indonesia untuk membela/
mempertahankan eksistensi (kemandirian)
dan integritasnya terhadap lingkungan
hidup/alam sekitarnya.
PERBASASI
:
Perserikatan Base ball dan Softball Amatir
Seluruh Indonesia.
PERBASI
: Persatuan Basketbal Seluruh Indonesia.
PSSI
: Persatuan sepak Bola Seluruh Indonesia.
PJSI
: Persatuan Judo Seluruh Indonesia.
servis
: pukulan permulaan untuk memainkan
bola (dalam permainan bola voli, tenis
lapapangan, tenis meja)
smash
: pukulan tajam yang dilakukan pemain
(dalam permainan bola voli, tenis
lapapangan, tenis meja).
squash
: salah satu cabang olahraga yang
mempergunakan raket dan dimainkan
199
Evaluasi Semester 2
dalam ruangan berdinding. permainan
ini dilakukan dengan memukul bola
(servis) ke dinding, sampai salah satu
pemain tidak bisa memukul bola ke
dinding dengan baik.
strike
: bola
dapat dipukul dengan baik (dalam
olahraga softball).
tangkisan
:
usaha pembelaan dengan cara
mengadakan kontak langsung dengan
serangan.
throw in
: lemparan ke dalam yang dilakukan
apabila bola keluar melewati garis
samping lapangan (pada sepak bola).
topsin
: suatu teknik pukulan bola serang
dengan putaran bola yang kencang.
umpire
: wasit (dalam olahraga sofbol).
wasit
: orang yang menjadi penengah atau
penentu suatu parmainan olahraga
(dalam sepak bola, bola voli, dan
sebagainya)
zone defence
:
pengawalan berdasarkan daerah (pada
olahraga bola basket).
Glosarium
200
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
A
Atletik - 35, 128
B
Bola basket - 14, 112
Bola voli - 9, 109
Bola mati - 16
Back ball - 16
Ballon - 26
Block - 26, 108
Berjalan di udara - 129
Bela diri - 47, 138
C
Chop - 26
Cut - 26
Catcher - 29
D
Drible - 115
Drive - 25
F
FIFA - 2
Flip - 27
G
George Handcock - 28
Gempa bumi - 184
Gunung meletus - 184
H
Hand ball - 7
Home plate - 28
Handstand - 64, 157
Handspring - 64, 157
I
Injury time - 7
J
Jules Rimet - 2
Judo - 142
K
Kesegaran jasmani - 55
L
lompat jauh - 38, 129
lempar cakram - 40, 133
lompat tinggi - 131
lompat harimau - 158
M
Meroda - 63, 157
Mendaki gunung - 86, 179
O
Olimpiade - 2
Offside - 7
P
Piala dunia - 2
Penalti - 7
Pitcher - 28
Pencak silat - 47, 138
Pivot - 116
R
Renang - 79
Gaya punggung - 79
Gaya bebas - 171, 172
Gaya ganti - 171, 173
Gaya dada - 171, 173
S
Silvio Guzzaniaga - 3
Sepak bola - 2, 103
Servis - 10, 23
Shooting - 14, 115
Smash - 27
Softball - 28
Senam lantai - 62
Senam irama - 69, 162
Simpai - 72
SOS - 89
SAR - 89
Squas - 123
201
Evaluasi Semester 2
T
Tendangan bebas - 8
Tendangan sudut - 8
Tenis meja - 22
Tenis lapangan - 120
Topspin - 26
V
Voli pantai - 13
Indeks
W
Wasit - 12, 107
Wasit pertama - 12
Wasit kedua - 12
Waza - 142
202
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMP/MTs Kelas IX
Gilang, Ayu. 2007.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
.
Jakarta.
Gilang, Moh. 2007.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Bandung: Ganeca Exact.
Muhajir. 2003.
Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani.
Jakarta:Yudistira.
______. 2005.
Teori dan Praktik Pendidikan Jasmani.
Jakarta:
Yudistira.
Ngationo. 2004.
Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktik.
Surakarta:
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Ratno Soebroto, Sugiyo. 2004.
Pendidikan Jasmani.
Jakarta: Erlangga.
Tim Pelaksana Program Pendidikan Remaja Sebaya Palang Merah
Indonesia. 2004. Pedoman Pelatihan Remaja Sebaya
tentang Kesehatan dan Kesejahteraan Remaja. Jakarta:
Kantor Pusat Palang Merah Indonesia.